🕺 Puisi Duka Cita Dibawakan Dengan
Puisicita citaku dan maknanya. Aku suka alat musik itu Karena itu aku ingin menjadi pemainnya Inilah cita-citaku. Oct 09 2020 Puisi tentang cita-citaku menjadi Dokter Polwan Polisi Pilot Tentara Pengusaha Presiden dan masih banyak lainnya akan saya sajikan dalam kesempatan ini. Berikut jawaban soal apa isi dari bait kesatu puisi Cita-citaku di
Bagaimanakata kata duka bencana dan cerita puisi semesta alam berduka dalam bait puisi tentang duka semesta yang diterbitkan blog berkaspuisi.com. Untuk lebih jelasnya cerita puisi duka semesta alam, disimak saja puisi bertema duka dalam deretan bait puisi tentang duka semesta dibawah ini. Duka Semesta Oleh: Kasunu Janapriya
LAGUDUKA Ws Rendra (Malam Stanza) la datang tanpa mengetuk lalu merangkulku adapun ia yang licik bernama duka. Ia bulan jingga neraka langit dadaku adapun ia yang laknat bernama duka. Ia keranda cendana dan bunga-bunga sutra ungu adapun ia yang manis bernama duka. la tinggal lelucon setelah ciuman panjang adapun ia yang malang bernama duka.
PuisiDuka Cita, Kesedihan, Kehilangan, Perpisahan: BIRU Biru I kehilanganmu membuatku galau dalam kekalutan kalbu; Lenyapnya harapan yang terlanjur terpupuk tersuburkan dalam dadaku adalah bak gambaran untungnya aku tahu itu aku tahu di 23.40. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!
Paludan Donggala (Duka dan Luka Kita) Oleh: Soetan Radjo Pamoentjak. Baru saja burung-burung camar pulang ke gunung Seiring senja yang merebut petang Malam pun akan bertandang. Bumi Sulawesi, damai dan tenang Tiba-tiba bergoyang Palu dan Donggala digoncang gempa. Ketakutan dan kepanikan tumpah di waktu senja Tsunami datang menambah bencana
45 "Turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas yang menimpa kamu dan keluarga. Semoga musibah ini segera berakhir. Saya berdoa untuk kamu dan keluarga, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan hati dalam menghadapi musibah ini." 46. "Kami turut berduka atas kepergiannya.
KBRN Jakarta: Pemprov Jakarta akan merenovasi Gedung Wayang Orang Bharata di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, dengan anggaran sebesar Rp7 miliar. Adapun sumber pendanaan tersebut berasal dari APBD DKI Jakarta tahun 2022.
BIOGRAFIIMAM AS-SUYUTHI. Imam as-Suyuthi dalam kitabnya Husn al-Muhadharah menyebutkan perihal biografinya,. Beliau berkata : "Sesungguhnya saya mencantumkan dalam kitab saya ini perihal biografi pribadi sebagaimana yang telah dilakukan oleh para penulis sebelum saya.Tidak sedikit yang menulis sebuah buku kecuali dituliskan di dalam buku tersebut tentang biodata pribadi sang penulis
Tentang3 orang mahasiswi (Langen,Fany, dan Feby) yg punya cowok yg hobi bgt naek gunung. Mereka jadi bete ketika sadar bahwa cowok2 mereka lebih cinta ama hiking ketimbang ama mereka. Mereka gak pengin ngajak cewek2 itu naek gunung krn dianggap lemah. So Langen dkk berencana bwt nunjukin kalo mrk BUKAN cewek lemah.
. Daftar isi1. Meraih Bintang2. Aku Ingin Menjaga Perdamaian3. Aku dan Cita-Citaku4. Antara Cita-cita dan Cinta5. Aku Ingin Menjadi Penyanyi6. Mimpi Menjadi Presiden7. Aku Ingin Menjadi Pilot8. Aku Mau Jadi DewasaSetiap orang pasti memiliki cita-cita dan cita-cita tersebut berbeda-beda. Ada yang ingin menjadi pilot, ada yang ingin menjadi tentara, ada yang ingin menjadi guru dan sebagainya. Semua itu tergantung masing-masing. Cita-cita kerap diidentikkan dengan pekerjaan yang ingin diraih saat besar nanti. Padahal, cita-cita tak sebatas pada pekerjaan semata loh. Cita-cita bisa dimaknai secara luas yakni sebagai keinginan yang ingin dicapai. Misalnya, cita-cita ingin membangun rumah sakit, membahagiakan orang tua itu juga termasuk saat kecil dan sudah beranjak dewasa kerap kali bersebrangan. Namun, tak sedikit juga yang sama antara cita-citanya ketika kecil dan dewasa. Hal ini dipengaruhi dengan faktor lingkungan. Saat kecil, lingkungan yang kita temui terbatas. Hanya anggota keluarga saja, tetangga atau sanak saudara. Tetapi, saat beranjak dewasa, lingkungan kita mulai berkembang. Banyak orang-orang yang kita jumpai, banyak pengalaman yang digali yang itu semua bisa membentuk cita-cita dalam diri beberapa orang saat dewasa justru kebingungan dengan cita-citanya. Mereka bingung dengan keinginannya sendiri. Sehingga, banyak dari mereka yang hidup tanpa cita-cita hanya mengikuti alur kehidupan semata. Cita-cita tentunya harus berusaha untuk diwujudkan. Entah itu berhasil atau tidak, namun harus tetap ada usahanya. Salah satu hal yang dapat mendorong seseorang mewujudkan cita-citanya adalah dukungan baik dari dalam dirinya maupun dari orang lain. Salah satu bentuk dukungan dari dalam diri dapat disalurkan melalui puisi. Dengan puisi, kita dapat lebih bersemangat untuk meraih ini kami rangkum, puisi yang bertema “cita-cita” agar Anda lebih semangat untuk Meraih BintangAku ingin terbang ke angkasaMenggapai bintang-bintang yang bergelantungan di cakrawalaMengambil sinarnya untuk kujadikan cahayaYang menerangi jalan-jalan menuju cita- citaAku ingin terbang tinggiSeperti pesawat-pesawat yang kerap pulang pergiMenyapa langit dan dunia dari pagi sampai dini hariTanpa takut jatuh dan matiCita-cita seperti halnya bintang di langitTinggi nan jauh dan semakin sulit di raihNamun, rasa ingin digapai begitu membuncahSulit dikendalikan dan tak bisa ditahan2. Aku Ingin Menjaga PerdamaianSaat kecil, aku ingin menjaga perdamaianMenjadi orang baik yang berani menyebarkan kebaikanMelindungi orang-orang dari tangan-tangan jahatDengan bantuan kekuatan dari langitAku ingin mempunyai kekuatan superBertubuh besar dan menjadi pahlawan kebenaranMenumpas kejahatan dan peperanganMenegakkan perdamaian dan kemenanganItulah aku saat masih duduk di tingkat duaMasih buta akan kehidupan duniaDunia yang keji dan fanaSuka menyulut emosi dan air mata3. Aku dan Cita-CitakuAku sering bertanya mengapa kita harus mempunyai cita-cita?Mengapa anak-anak mempunyai banyak cita-cita?Sedangkan saat dewasa kita mudah melupaAkan hal yang diingin di masa mudaAku tak ingin mempunyai cita-citaSebab, berulang kali kutelan kecewaDari pada sakit hati, lebih baik tak punya cita-citaAman, damai dan sejahteraAku dan cita-citaku adalah seperti gambar abstrakTak terbaca dan tak mempunyai batasanAku dan cita-citaku bagai hantu di mata orang dewasaMustahil namun nyata keberadaannya4. Antara Cita-cita dan CintaAda banyak hal menarik yang ditemui saat remajaTapi, yang tak pernah lupa adalah perihal cintaBenih-benih yang muncul di antara kursi dan meja si diaBertumbuh subur di gerbang SMASaat SMA kita kerap kali dilanda dilemaDilema yang terkadang membuat kita hampir gilaAntara memilih cita-cita dan cinta yang membaraAntara membahagiakan orang tua dan si diaAda yang harus tumbuh dan ada yang harus gugurBegitulah hidup yang harus siap kapanpun ditempurRasanya ingin nyaris kaburNamun, harus berani memilih di antara dipilihan yang sulit diukur5. Aku Ingin Menjadi PenyanyiAku ingin bernyanyi setiap hariDi kamar tidur, di ruang tamu bahkan di kamar mandi sekalipunAku tak peduli di mana pun ituSebab, aku ingin menjadi seorang penyanyi fenomenalAku ingin terkenal seperti Ariel PeterpanBernyanyi di panggung besar dengan tepuk tangan dan teriakan para fansMembuat siapapun terpikat tak berdayaMenebar pesona di antara para perempuan mudaAku ingin menjadi penyanyi yang banyak dielu-elukanWara-wari di stasiun televisi kebanggaanMenggelar konser dengan penuh kemeriahanYang akan terkenang sepanjang masa kehidupan6. Mimpi Menjadi PresidenAku bermimpi menjadi seorang presidenDuduk di atas kursi kebesaran dan mengadakan pertemuanMemimpin negara dengan penuh kebijaksanaanMembuat rakyat aman, sejahtera tanpa kesengsaraanAku adalah seorang presiden yang sangat diharapkanMembawa segudang perubahan dan kebaikanSiap mengabdi dengan sepenuh hatiIkhlas mengayomi tanpa embel-embel dipuji dan disorotiAku adalah presiden yang dibanggakanTak pernah sekalipun menyengsarakanGemar melakukan perbaikanMembawa negara pada kemakmuranItulah aku di masa depanMenjadi pemimpin yang dermawanPemimpin yang siap memberikan perubahanMembawa rakyat pada kebahagian7. Aku Ingin Menjadi PilotAku ingin menjadi seorang pilotMengendarai pesawat dengan penuh kebanggaanTerbang tinggi di antara banyaknya awan-awanMembawa penumpang dengan penuh kehati-hatianAku siap mengantarkan pelanggan ke tempat tujuanTak perlu risau dan tegang selama di perjalananTak perlu takut terjadi kecelakaanAkan kupastikan semua pelanggan berada dalam kenyamananAku siap terbang menembus batas cakrawalaBerkeliling dunia menjadi seorang pilot mudaHilir mudik tak burung besi terbang di angkasaAku ingin menjadi pilot yang luar biasaYang tak pernah takut dengan risiko mati seketikaTak pernah risau jatuh dari angkasaSebab, mati milik yang Maha Kuasa8. Aku Mau Jadi DewasaAku sudah bosan menjadi anak-anakKerap kali suaranya tak pernah mau didengarSering sekali diejek karena rengekanKatanya, aku terlalu kecil untuk menyuarakan keluhanMenjadi kecil itu menyebalkanTak bisa bebas karena terikat aturanTak pernah dilihat oleh orang-orang yang berlagak dewasaSelalu dianggap manusia yang butuh dimanjaAku ingin menjadi orang dewasaYang rumit dan penuh misteri kehidupanYang tak perlu banyak aturanUntuk sekadar melakukan hal-hal yang menyenangkanItulah beberapa puisi yang bertemakan cita-cita. Cita-cita yang dimulai dengan hal sederhana seperti keinginan saat kita masih kecil. Cita-cita ingin terbang ke angkasa, cita -cita ingin menjadi pahlawan super, cita-cita ingin menumpas kejahatan, cita-cita menjadi presiden, cita menjadi dokter, guru dan masih banyak. Semua cita-cita terdengar aneh namun kerap kali diimpikan oleh anak-anak kecil. Cita-cita yang kadang diluar nalar hanya karena menonton tokoh animasi. Tapi, itulah banyak persepsi mengenai cita-cita tergantung bagaimana orang tersebut memandangnya. Seperti cita-cita saat seseorang beranjak remaja. Cita-cita yang kemudian terhalang oleh benih-benih cinta di SMA. Kemudian, beranjak dewasa, orang-orang memilih tidak memiliki cita-cita. Sebab, mereka sudah tau bahwa dunia tak selamanya berakhir bahagia. Mereka sudah biasa menelan kecewa. Jadi, lebih baik tak mempunyai dengan puisi bertemakan cita-cita, Anda dapat bersemangat untuk menggapainya dan lebih realitis dalam merancang cita-cita. Apapun, cita-cita tersebut yang terpenting adalah usaha untuk menggapainya. Semua orang dapat dan berhak menggapai cita-citanya.
Tinggal di Bulan aku akan tinggal di bulanlari dari bunyidan segala yang bergerak dan punya mulutbermain bersama sunyibertukar teka-teki dengan diri sendirijika di sana ada malamaku tak perlu melihat ke atassebab orang-orang melihat ke arahkusementara aku menginjak-injak bulan Blencong, 26 September 2021 Orang Bangsal segaris putih pada bidangbiru yang luashijau gradasi pada putih yang biasmana nyata mana mimpi sentosapada awan-awan empukmemberat jadi hujandi kelopak jendelaia pandangi diri pada kacayang menangisdi pelupuk hanyadi seberangmelewati laut yang sebentartempat para manusia putihdari benua birumenghitung mimpinyaatau bukan mimpinya Blencong, 21 November 2021 Celah Jeruji di celah jeruji beranda kamarkumencuat kubah sebuah rumah ibadahpadahal tak selalu malamtapi selalu ada bulan bintang di atasnyasiapa butuh diterangi dan diberi harapan sesiang ini?bangun siang di hari senin adalah kemewahansedang mereka yang pergi sejak tadi pagiberdoa untuk cepat sampai rumah Blencong, 6 November 2021 Ingatan sebuah ingatanmelaju mendahuluikumenuju masa depanmeninggalkankudi belakangnyaaku memanggilnyauntuk mundur ke belakangdia menghampirikumencekik batang leherhingga diriku tumbang Dasan Agung, 13 November 2021 Di Luar Jendela menyusun ulang kembalipemandangan di luar jendeladengan cara melepasnya satu-satudalam pikiranyang bercabangsusun-lepaspada anekasoaldalam seluruh hidupterbentangseperti pemandangandi luar jendela Blencong, 27 November 2021 Cacing-Cacing dan Ular-ular ia sisir retak piringdengan ibu jariberharap ibunya menumpahkannasi di atasnyabibir bawahnya majuperutnya busungcacing-cacing di dalamnyasepikir dengannya memang masih ada nasidi dalam pancitapi si ibu sedang sibukdengan itu inidan ular-ularyang tak serasa dengannyamenyisir dengan rapi Blencong, 14 November 2021 Titik seharusnya ketika menjadi titikaku tak melanjutkan ceritadiam saja di situ tak dikenal siapa-siapalarut bersama kotorantanpa beban kesuciantapi cerita berlanjutada koma, ada raguada seru, ada pengetahuanada penderitaan pada semakin banyak pertanyaankotor karena pernyataan-pernyataantak boleh lagi ada titiksumber ceritaberhenti di aku Blencong, 6 November 2021 Pesan Duka Cita bulir air menggantung di kabelteleponmengirim pesan duka cita padapakaian hitam setengah keringyang lupa diangkatsiapa hendak mengutuk siapa siang inidering telepon tak memilihsiapa yang mengangkat Blencong, 20 November 2021 Bulan Nurguna, lahir di Mataram, Lombok, 4 Juni 1990. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia UII, Yogyakarta. Kini ia bergiat di Komunitas Akarpohon, sembari mengelola kedai buku Klandestin dan Berlian Library. Kumpulan cerpennya berjudul Satu Keluarga Telah Lengkap Basabasi, 2022. About Latest Posts Redaksi Marewai at PadangRedaksi Marewai Kito Marewai adalah sebuah media yang berangkat dari diskusi-diskusi sederhana, media ini bertujuan bisa menjadi sebuah media alternatif yang menayangkan tulisan-tulisan ringan dan dapat dipahami banyak orang. Silakan kirim karyamu ke; webmarewai
Ilustrasi Puisi Cita-cita. Foto Cita-cita yang Mulia dan BermanfaatIlustrasi Puisi Cita-cita. Foto NadaSewaktu aku kecilAku melihat sebuah pemandangan yang indahSehingga membuat hatiku tertarikUntuk melukiskan keindahan alam dengan puisiAku ingin menjadi seorang penulisMenuangkan angan-angankuMenceritakan pengalamankuSehingga menjadi buku…Cita-cita AiraKarya AiraBegitu banyak cita-citaCita-cita adalah impianAkan ku kejar untuk menggapainyaSemangat dan doa penting untuk mengejar cita-citaAku belajar giatKarena cita-citakuAku selalu bersemangat dan berdoaUntuk meraih cita-cita menjadi pramugariCita-citakuKarya LauzaCita-citakuAku ingin menjadi orang yang bergunaTidak akan aku diam terpakuUntuk menggapai itu semuaCita-citakuAku ingin menjadi seorang desainerUntuk mencapai semua ituAku akan giat berdoa dan belajarAku Ingin Menjadi DokterKarya IcaAku ingin menjadi dokterAgar dapat menyembuhkan orang sakitAku ingin jadi dokterAgar anak-anak menjadi sehatTakkan lelah aku mencari ilmuAgar dapat tercapai cita-citaku ituTakkan aku berpangku tangan sajaAgar aku berguna bagi nusa dan bangsaPedagang JujurKarya YaafiCita-citaku menjadi pedagangMenjadi pedagang yang pantang menyerahMenjadi pedagang yang jujur dan tegasSupaya mendapat berkahAku menjadi pedagangan untuk mendapat uangUangnya untuk membeli barang-barang yang lainAgar barang dagangan berkembangJuga menambah penghasilan
puisi duka cita dibawakan dengan